SUBNETTING
Panduan Instalasi dan Konfigurasi ClearOS
5.2
Dasar-Dasar Jaringan Komputer
BAB 5
SUBNETTING
Seperti yang telah saya jelaskan di Bab IP Address, setiap kelas IP Address memiliki Network Address
dan Broadcast Address,,
Contohnya : IP
Address
11000000 |
10101000 |
00000101 |
00001100 |
192 |
168 |
5 |
12 |
Network Address |
|
|
|
11000000 |
10101000 |
00000101 |
00000000 |
192 |
168 |
5 |
0 |
Broadcast Address |
|||
11000000 |
10101000 |
00000101 |
11111111 |
192 |
168 |
5 |
255 |
IP Address 192.168.5.12 adalah termasuk kelas C, secara default, subnet
mask
kelas C adalah
255.255.255.0 yang meliputi seluruh ip address
dalam
satu network. Dalam contoh berarti
subnet mask 255.255.255.0 meliputi
range ip address
192.168.5.1
– 192.168.5.254
(254client)
Konsep subnetting adalah untuk memisahkan ip address dalam satu network menjadi beberapa sub
network. Misal, dengan ip
range diatas,
dibagi lagi ke 4
divisi. Tentu
saja bisa J
Keuntungan sistem
subnetting adalah masing-masing subnet memiliki network
address dan broadcast address sendiri-sendiri sehingga tidak mengganggu lalu lintas
data secara keseluruhan.
Sebelumnya, mari kita
pelajari
dulu bagaimana susunan
subnet mask.
Panduan Instalasi dan Konfigurasi ClearOS
5.2
Dasar-Dasar Jaringan Komputer
Subnet Mask
Subnet
mask secara umum
ditulis dalam bentuk desimal dengan susunan sama dengan susunan ip address. Tetapi ada juga yang ditulis dalam notasi CIDR
(Classless
Inter-Domain
Routing).
Contoh :
255 255 255 0 11111111 11111111 11111111 0
192.168.2.5/255.255.255.0 192.168.2.5/24 (CIDR)
/24
/24 didapat dari
banyaknya bit 1
yang ada dalam subnet mask.
SUBNET MASK KELAS C
Dengan mengetahui subnet
mask suatu ip address maka
kita bisa menentukan
Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet,
dan
Alamat Host-
Broadcast.
Mari kita coba contoh diatas
tadi :
192.168.5.12/26 (IP Address
Kelas
C)
/26 = 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192)
oktet terakhir
Perhitungan :
1. Jumlah Subnet = 2x, dim an a x adalah ban y ak n y a bin ari 1 pada
ok
t et t erak h ir su bn et m ask . Jadi Jumlah
Subnet adalah
22 = 4 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dim an a y adalah bany ak n y a
bin ari 0
pada ok t et t erak h ir su bn et . Jadi jumlah
host per subnet adalah
26 – 2 = 62
host
3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64.
Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet
lengkapnya adalah
0,
64, 128, 192.
Panduan Instalasi dan Konfigurasi ClearOS
5.2
Dasar-Dasar Jaringan Komputer
Tabel Perhitungan IP
Address.
Subnet |
192.168.5.0 |
192.168.5.64 |
192.168.5.128 |
192.168.5.192 |
Host Pertama |
192.168.5.1 |
192.168.5.65 |
192.168.5.129 |
192.168.5.193 |
Host Terakhir |
192.168.5.62 |
192.168.5.126 |
192.168.5.190 |
192.168.5.254 |
Broadcast |
192.168.5.63 |
192.168.5.127 |
192.168.5.191 |
192.168.5.255 |
Berarti
IP Address 192.168.5.12
termasuk dalam range
ip
address
subnet pertama, yaitu
:
Subnet :
192.168.5.0
IP Address :
192.168.5.1 –
192.168.5.62 ( 62 host )
Broadcast
:
192.168.5.63
Jika suatu ip address sudah dipecah ke beberapa subnet, maka ip address dalam subnet yang berbeda tersebut tidak bisa saling PING. Untuk menghubungkan
antar
subnet diperlukan
sebuah Router, bukan
switch.
Contoh diatas :
192.168.5.12 tidak dapat menghubungi 192.168.5.65 secara langsung, karena
sudah
berbeda subnet.
Perhitungan subnet untuk kelas A dan
B silahkan merujuk
ke: http://romisatriawahono.net/2006/02/11/memahami-penghitungan-subnetting-dengan- mudah/
Cara paling simple adalah menggunakan program Subnet
Calculator yang dapat diakses
secara online
di :
Komentar
Posting Komentar
Tulis Komentar